Sri Mulyani telah menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Indonesia dan melanjutkan studi pascasarjana di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Sebelum memasuki dunia politik, Sri Mulyani memiliki karir yang sukses di dunia keuangan internasional, termasuk bekerja di Badan Dunia (World Bank) sebagai Direktur Eksekutif dari negara-negara Asia Tenggara.
Pada tahun 2005, Sri Mulyani diangkat sebagai Menteri Keuangan Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selama menjabat, Sri Mulyani dikenal dengan kebijakan fiskal yang berkualitas, transparan, dan gunung388 pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selama masa kepemimpinannya, Sri Mulyani berhasil mengimplementasikan reformasi fiskal yang signifikan, termasuk meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran negara dan mengurangi defisit fiskal.
Meskipun sempat meninggalkan jabatan Menteri Keuangan untuk bergabung kembali dengan Badan Dunia, Sri Mulyani kembali dipercayakan sebagai Menteri Keuangan Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016. Kembali ke kursi Menteri Keuangan, Sri Mulyani terus melanjutkan reformasi keuangan negara dengan fokus pada pemberantasan korupsi, pengelolaan keuangan yang baik, dan penciptaan kebijakan ekonomi yang berdaya saing.
Sri Mulyani Indrawati diakui secara luas sebagai salah satu menteri keuangan yang kompeten dan berintegritas di dunia. Kepemimpinannya dalam mengelola keuangan negara telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak dan memberikan kontribusi besar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. Sri Mulyani Indrawati tetap menjadi sosok penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan menjadi teladan bagi banyak wanita di bidang ekonomi dan keuangan.